Pesawat ruang angkasa memiliki kelebihan dari wahana lainnya karena mampu melakukan misi berulangkali dengan pesawat sejenis, bandingkan dengan roket yang hanya bisa sekali pakai.
Bagian-bagian pesawat ruang angkasa
Mirip dengan pesawat terbang, pesawat ulang alik ini dilengkapi dengan sayap, sistem kemudi, sistem pendorong, dan badan pesawat tempat astronot bekerja. Bedanya pesawat ulang-alik ini lebih komplit baik badan maupun mesin yang menggerakannya.
Secara garis besarnya pesawat ruang angkasa terdiri dari tiga sistem dasar yaitu dua buah roket padat sebagai tenaga pendorong awal dari pusat peluncuran, tangki luar untuk menyuplai mesin utama, dan orbiter dimana tiga macam dek ditempatkan sebagai tempat astronot tinggal dan bekerja selama dalam perjalanan.
Pesawat ulang alik di kendalikan dari dek penerbangan di bagian atas. Di bagian bawah merupakan area tempat tinggal astronot yang berisi dapur, tempat tidur, dan sebagainya.istem pengendali lingkungan di tempatkan pada dek yang ketiga.
Tangki luar yang berisi 526,126 gallons bahan bakar berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke mesin utama. Saat dua roket padat (Solid Rocket Boosters) di pisahkan dari pesawat pada ketinggian 45 km, mesin utama di hidupkan dengan bahan bakar dari tangki luar (external tank). Tangki luar ini pun akan di lepas dari pesawat ulang alik pada ketinggian 113 km dan jatuh kelautan.
Roket padat seberat 1.300.000 pons inisanggup menghasilkan daya dorong sebesar 2.650.000 pons berfungsi sebagai pendorong pesawat ulang-alik saat di luncurkan sampai ketinggian 45 km dari permukaan bumi. Roket ini kemudian di lepaskan dari pesawat ruang angkasa dan jatuh kelaut.
Orbiter merupakan bagian inti dari pesawat ulang-alik. Orbiter mirip pesawat terbang, didalamnya terdapat dek tempat astronot tinggal dan peralatan navigasi. Mesin utama pun di tempatkan dibelakang orbiter. Orbiter inilah yang kembali ke Bumi jika misi telah selesai.
Sumber: Nasa
0 komentar:
Posting Komentar