wpjGawu9aRgpfO9fHzvWgmM9wYE Berita Iptek: Kabut

Senin, 17 November 2008

Kabut


Kabut adalah uap air mirip awan yang berada dekat permukaan tanah. Kabut terbentuk dari kumpulan uap air yang terkumpul di udara sehingga udara di sekitar kabut menjadi dingin. Kadang-kadang kabut bercampur dengan asap dan partikel debu sehingga mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 1.000 meter.

Kabut tipis yang mengurangi jarak pandang kurang dari 1.000 meter sudah mengganggu aktifitas penerbangan. Kabut tebal yang berbahaya bagia lalu lintas mengurangi jarak pandang menjadi 50 sampai 200 meter. Dan bila jarak pandang kurang dari 50 meter dan menggangu semua bentuk transportasi manusia dinamai kabut padat.

Kabut dapat di bentuk dari berbagai macam cara, tergantung pada bagaimana pendinginan dan proses kondensasi yang terjadi. menurut jenisnya kabut dapat dibedakan menjadi kabut adveksi, kabut es, kabut lembah, kabut radiasi, kabut uap, dan kabut lereng naik.

Jenis-jenis Kabut

  • Kabut adveksi terbentuk saat udara lembab yang relatif panas bergerak naik ke atas permukaan yang dingin
  • Kabut es di sebabkan oleh berkumpulnya kristal es kecil dan bukannya uap air.
  • Kabut radiasi terbentuk dimalam hari di daratan saat ada sedikit angin berhembus dan cuaca langit cerah. Tanah didinginkan setelah sinar matahari mengenainya oleh radiasi termal. Tanah yang dingin mengahsilkan kondenasi udara yang dingin pada area 30 meter di atas permukaan tanah.
  • Kabut lereng naik (upslop fog) terjadi di lereng dataran tinggi yang mengikuti arah angin saat udara menjadi jenuh karena di paksa naik akibat meningkatnya ketinggian daratan

Sumber: wikipedia

0 komentar:

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto