Saat duduk santai di pinggir pantai melihat keindahan matahari terbenam di samudera yang maha luas, pernahkan terpikirkan oleh kita mengapa air laut terasa asin dan air sungai tidak.
Menurut ilmuwan seluruh air di permukaan bumi ini, kecuali air hujan asin, tapi kadarnya berbeda-beda. Air yang kita minum juga mengandung garam tapi sangat sedikit sekali sehingga tak terasa oleh lidah kita. Kalau air laut kadar garamnya sangat tinggi, kalau kita minum rasakan aja sendiri.
Mengapa Air Laut Terasa Asin
Sumber garam berasal dari mineral-mineral yang terbentuk dan mengendap di lautan saat laut terbentuk. Dan juga di bawa oleh air sungai yang mengalir kelautan. Lama kelamaan air laut menjadi asin karena kadar garamnya semakin tinggi.
Kalau Air Sungai Masuk Kelaut, Kenapa Air Laut Tetap Asin?
Tentu kita berpikir Sungai-sungai besar seperti sungai Musi, Kapuas, Siak , Amzon, Nil, semuanya bermuara di laut. Tapi kenapa air laut tetap asin?
Jawabannya adalah karena proses alamiah yang diciptakan oleh yang maha kuasa. Kita tahu Air yang mengalir dari darat ke sungai akan di kembalikan lagi kedaratan melalui air hujan.
Saat panas terik air laut akan menguap ke udara (sedangkan garam akan tetap mengendap di lautan) sehingga membentuk awan, awan ini bergerak kedaratan, setelah matang akan turun sebagai hujan, air hujan ini akan kembali kelautan melalui sungai dan membaw berbagai mineral. Siklus air ini kan terus berulang dan air laut pun akan tetap asin.
Seberapa Asin kah Air Laut
Kadar garam (salinitas) bervariasi pada setiap lautan. Rata-rata salinitas Samudera sekitar 3,5%. Salinitas laut tertinggi terdapat di Laut Merah, Teluk Persia, kadar garamnya 4 %. Diperkirakan kadar garam laut di Bumi kita ini sekitar 5 x 10 pangkat 16 ton garam. Sebagai perbandingan Jika garam itu disebarkan di permukaan daratan di dunia ini tebalnya kira-kira 40 gedung bertingkat. Atau sekitar 1,02338 gram per kubik.
Sumber: palomar
12 komentar:
Artikel yang menarik....
terima kasih atas infonya...
subhanallah......Maha Suci Allah yang telah menciptakan alam semesta dengan sempurna
subahanallah...
Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya..
terima kasih artikelnya menambah wawasan dan menarik.
Univ. Andalas
blog ku
thanks
trimakasih atas artikelnya yang sangat berguna buat tugaku
oya ada gk artikel tentang inkubator telur
bole dong
dengan luarbiasanya fenomena air laut, garam,,
sangat tidak pantas manusia bersombong
Bismillahirrahmanirrahim...
Persoalannya apabila air sungai terus terusan membawa mineral berlebih dengan banjir yang frekuensinya lebih dan tentu saja membawa muatan mineral yang berlebih pula, sementara pengurangan air laut dengan penguapan hanya bisa membawa air 0 mineral, maka kadar air laut makin tinggi..dan amankah biota laut dengan meningkatnya kadar garam. ini hanya andaikan dengan keterngawuran logika saya, wallahua'lamu mi al shawab
LOWONGAN KERJA ONLINE DATA ENTRY.. Dibutuhkan karyawan untuk bekerja part time dengan gaji mencapai 2 juta/bulan. Untuk semua kalangan, SMP, SMU, S1, dll. Pekerjaan cukup dilakukan dari rumah saja. Silahkan kunjungi website untuk info lebih lanjut... (masukkan nama lengkap dan email dulu) ... makasiih .. --> http://www.penasaran.net/?ref=rmm2q5
air laut rasanya asin karena kena lidah.
coba kalau kena mata...rasanya perih.
he he just kidding!
terima kasih untuk berbagi informasinya! ...lanjuuuut truuuuuss!
Air laut asin adalah karena kandungan Na dan Cl di lautan paling banyak diantara senyawa kimia lainnya. Jika bersatu akan menghasilkan senyawa NaCl = garam. makanya untuk membuat garam kita perlu mengeringkan air laut.
Air laut asin adalah karena kandungan Na dan Cl di lautan paling banyak diantara senyawa kimia lainnya. Jika bersatu akan menghasilkan senyawa NaCl = garam. makanya untuk membuat garam kita perlu mengeringkan air laut.
Air laut asin adalah karena kandungan Na dan Cl di lautan paling banyak diantara senyawa kimia lainnya. Jika bersatu akan menghasilkan senyawa NaCl = garam. makanya untuk membuat garam kita perlu mengeringkan air laut.
Posting Komentar