KERJA sama manusia dengan robot terus berkembang. Selain industri dan hiburan, kolaborasi itu juga dilakukan di bidang militer. Salah satu yang menarik adalah robot bernama Chaos. Robot militer tersebut dibuat untuk membantu kerja para tentara di medan berat.
Robot militer memang dirancang guna memudahkan tugas prajurit. Terutama, mengurangi risiko ketika memasuki daerah-daerah berbahaya. Robot Chaos kali pertama diperkenalkan dan digunakan dalam serangkaian operasi Cobra Gold. Operasi itu merupakan kerja sama dari beberapa negara. Yakni, Amerika Serikat, Thailand, Singapura, Indonesia, dan Jepang.
Robot militer itu mampu dioperasikan pada medan-medan berat. Antara lain, dataran yang curam atau bahkan pada permukaan tanah yang kurang stabil. Chaos si robot militer memiliki empat trek kemudi independen yang bisa diubah-ubah arahnya hingga 360 derajat.
Chaos juga bisa melewati dataran yang tidak rata. Hal itu dimungkinkan karena adanya fitur unik dalam robot tersebut. Yaitu, kemampuan untuk mengubah arah putaran roda, berguling, dan tetap berjalan meskipun dalam keadaan oleng.
Chaos juga bisa difungsikan untuk beberapa hal. Yakni, membuat lingkaran penjagaan, mencari korban atau titik persembunyian musuh, mengambil subjek di medan lawan, serta dimanfaatkan sebagai penyuplai logistik.
Chaos memiliki kapasitas muatan cukup besar. Ia dapat mengangkut beban hingga 50 pon atau sekitar 25 kilogram. Lengan-lengannya dapat digerakkan hingga jarak jangkau maksimum 72 inci atau sekitar 182,9 cm.
Selain itu, tidak seperti robot pada umumnya, Chaos didesain dengan ukuran yang relatif kecil. Bobotnya juga terbilang cukup ringan. Dengan bobot itu, Chaos bisa dengan mudah dipindahkan. Baik menggunakan kendaraan maupun diangkut dua orang. Bentuknya yang simpel memudahkan penyimpanan, perawatan, maupun perbaikan.
Chaois dilengkapi Joint Architecture for Unmanned Systems (JAUS) compatible software. Tujuan ditambahkannya perangkat tersebut adalah agar sang robot mudah dimodifikasi. Penambahan berbagai sensor atau alat-alat robotik dapat juga dilakukan dengan mudah.
Chaos akan dioperasikan angkatan laut dalam sebuah skenario percobaan. Yaitu, robot mulai dipertimbangkan sebagai mitra menguntungkan. Dua insinyur akan melakukan uji coba pada robot itu.
Sumber: Di copy sesuai aslinya dari jawa pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar