Penggunaan lampu-lampu konvensional yang menggunakan kawat filamen kini semakin tergeser di Jepang, khususnya pada penggunaan lampu-lampu jalan. Hal ini dikarenakan pemerintah Jepang sangat memperhatikan dan peduli terhadap efisiensi energi serta biaya yang dikeluarkan selama ini dari lampu-lampu jalan mereka.
Hal tersebut terbukti dari ditemukannya penggunaan lampu LED yang pertama di Jepang sebagai fasilitas penerangan jalan. Penggunaan lampu LED sebagai lampu jalan yang ditemukan di sebuh taman di wilayah Osaka, Jepang tersebut terbukti telah menghemat tagihan listrik pemerintah sebesar 88% dibanding saat lampu-lampu jalan menggunakan lampu high-pressure mercury.
Satu lampu jalan LED yang berada di taman di sisi sungai Kizu tersebut memanfaatkan 36 buah lampu cool white LED. Satu kesatuan rangkaian 36 lampu LED tersebut dari ketinggian 4,5 meter menghasilkan terang setingkat 30lux yang setara dengan terang lampu merkuri.
Hanya saja lampu jalan LED tersebut hanya menggunaakan daya sebesar 25 watt. Lampu LED yang digunakan tersebut adalah bertipe Luxeon LED yakni sebuah tipe LED yang mengeluarkan sinar paling terang dibading seri-seri lainnya. Sang produsen, yakni Philips Lumileds menjanjikan umur lampu LED selama 60.000 jam, atau setara lima hingga 10 kali lipat umur lampu mercury.
Sumber: mediaindonesia
0 komentar:
Posting Komentar