Ular kemungkinan berevolusi dari kadal penggali liang yang kehilangan kaki-kakinya karena beradaptasi dengan kehidupan bawah tanah. Meskipun tidak berkaki, seekor ular dapat bergerak pada bermacam-macam tipe medan.
Seperti halnya, ular dapat mencengkram tanah dengan kulitnya yang bersisik, ia akan mendorong tubuhnya sepanjang tanah dengan otot-ototnya yang melekat pada tulang rusuknya. Ada 4 macam cara ular bergerak, yaitu:
Cara Ular Bergerak
- Serpentin (Serpentine) ular bergerak maju dalam kurva berbentuk huruf “S” dengan sisi-sisi tubuh mendorong permukaan tanah yang tidak rata. Gerakan ini biasanya dilakukan di tanah maupun di air. Di air gerakan ini mudah dilakukan karena kontraksi nya dapat mendorong air terus menerus, sedangkan di tanah gerakan ini di bantu oleh kontur tanah maupun bebatuan.
- Konsertina (Concertina) ular memendekkan dan memanjangkan tubuhnya dengan ekor menambatkan tubuh. Gerakan ini biasanya di lakukan di permukaan yang datar, juga di gunakan oleh ular untuk memanjat.
- Linier (Caterpillar) ini merupakan pergerakan ular yang lambat dengan menggunakan gelombang kontraksi otot menggerakkan tubuh ular ke depan dengan sisik-sisik perut mencengkram tanah
- Menyamping (Sidewinding) kepala ular bergerak ke samping dan maju, diikuti bagian tubuh lainnya dengan jejak berbentuk batang yang jelas.
Sumber: howstuff, Ular dan reptil lainnya (penerbit erlangga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar