Gerhana matahari total yang terjadi 1 Agustus 2008 merupakan fenomena alam ini menjadi gerhana matahari total pertama dalam kurun waktu dua setengah tahun terakhir.
Fred Espenak, pakar gerhana dari NASA Goddard Space Flight Center, memberikan keterangan resminya tentang fenomena alam ini seperti dilansir National Geographic News.
Gerhana berlangsung mulai pukul 08.30 UT atau 16.23 WIB, sedangkan puncaknya terjadi pada pukul 10.21.07 UT atau pukul 17.21.07 WIB. "Berlangsung hanya dibawah dua menit," ungkap Espenak.
Bayangan umbra Bulan melintas dari Kanada, kemudian menuju Greenland bagian Utara, Arktik, Rusia bagian tengah, Mongolia, dan berakhir pada saat matahari terbenam di China. Gerhana Matahari sebagian dapat terlihat pada lintasan yang lebih lebar dari bayangan penumbral bulan, yang meliputi Amerika Utara, serta sebagian besar wilayah Eropa dan Asia. Sayang, gerhana ini tidak bisa diamati dari wilayah Indonesia.
Apa itu gerhana matahari total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Pada gerhana matahari total, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari
Sumber: kompas, wikipedia, esmartschool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar