Saat ini mesin uap biasanya digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau kapal laut karena ukurannya dan kemampuanya yang besar dalam menghasilkan energi.
Beberapa tahun lagi mungkin mesin uap dapat dipasang di mobil yang biasa kita lihat. Mesin uap yang dirancang oleh Harry Schoell sangat efisien.
Mesin uap ini bekerja pada temperatur tinggi sehingga lebih efisien. Dan ukurannya pun lebih kecil dari mesin uap biasa karena bekerja dengan tekanan tinggi. Ukuran yang kecil heat losses pun kecil.
Mesin uap ini bisa berbahan bakar biodiesel, etanol maupun minyak bumi bekerja dengan cara membakar bahan bakar dan udara dalam ruang pembakaran hingga temperatur 2000 derajat Fahrenheit sehingga membentuk pusaran (cyclone).
Uap panas akan bersirkulasi di penukar kalor (heat exchanger) sampai mencapai temperatur 1.200 F. Dan pipa dalam silinder mesin akan menggerakan piston. Jika uap sudah dingin akan dialirkan kembali kesistem dan dipanaskan kembali (reheated).
Mesin uap ini dapat mengkonversi uap 46% menjadi torque. Bandingkan dengan mesin uap biasa yang hanya 25 %. Selain itu mesin uap ini juga gas buangnya lebih bersih.
sumber: popsci, cyclonepower
0 komentar:
Posting Komentar