wpjGawu9aRgpfO9fHzvWgmM9wYE Berita Iptek: Helikopter Berbahan Bakar Sel

Kamis, 19 Juni 2008

Helikopter Berbahan Bakar Sel

Dimasa depan kendaraan tanpa awak akan digunakan untuk misi - misi kemanusiaan, seperti mencari orang - orang yang terjebak dereruntuhan bangunan akibat gempa, atau untuk memonitor tempat - tempat yang berbahaya.Helikopter mini berbahan bakar sel (fuel cell) yang beratnya hanya 30 gram dan autputnya 12 volt merupakan jawabannya.


Fuel cell mini ini di kembangkan oleh peneliti dari Fraunhofer Institute for Reliability and Microintegration (IZM) di Berlin. Dengan daya yang dihasilkan 12 watt, fuel cell ini cocok untuk menggerakan helikopter mini dengan ukuran 20 cm. Helikopter mini ini di kembangkan bekerja sama dengan konsorsium uni eropa untuk keperluan kemanusiaan.


Pengurangan berat fuel cell yang begitu dramatis menurut Dr. Robert Hahn ketua peneliti IZM dengan cara menggunakan bahan -bahan yang lebih tipis dan lebih ringan.Contohnya, pelat logam digantikan dengan pelat plastik yang lebih ringan.


Peneliti juga membutuhkan pompa tambahan untuk memberikan suplai udara yang cukup karena udara yang dihasilkan oleh rotor helikopter akan keluar lewat ventilasi udara. Ilmuwan juga membutuhkan peralatan untuk menyuplai hidrogen karena tangki konvensional sangat berat untuk helikopter mini ini. Sebagai gantinya dibangunlah reaktor mini berbahan solid sodium borohydride.


Menurut Hahn, bila air di injeksikan akan menghasilkan hidrogen. Saat helikopter masih mengudara dan membutuhkan energi, reaktor mini akan terus bekerja menghasilkan hidrogen. Dimasa depan, helikopter mini ini saat take off diharapkan menggunakan energi fuel cell (tahap penelitian).


Artikel terkait:

Cara fuel cell bekerja

Sumber: Fraunhofer

0 komentar:

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto